GEMBALA
M. Yamin
Perasaan siapa tidakkan nyata
Melihat anak berlagu dendang
Seorang saja ditengah
Tiada berbaju buka kepala
Beginilah nasib anak gembala
Berteduh di bawah kayu nan rindang
Semenjak pagi meninggalkan kandang
Pulang kerumah di senjakala
Jauh sedikit sesayup sampai
Terdengar olehku bunyi serunai
Melagukan alam nan elok permai
Wahai gembala di segera hajau
Mendengarkanpuputmu mnurut kerbau
Maulah aku menurutkan dikau
0 komentar:
Posting Komentar